Breaking News
Loading...

Republika Online - Google Siap Perang OS dengan Microsoft

Monday, September 21, 2009


Google Siap Perang OS dengan Microsoft
By Republika Newsroom

Senin, 07 September 2009 pukul 05:43:00
Font Size A A A
Email EMAIL
Print PRINT
Facebook
Bookmark and Share
Google Siap Perang OS dengan Microsoft9TO5MAC.COM

Sistem operasi Google

MOUNTAIN VIEW, Calif - Keputusan Google Inc. untuk terjun dalam bisnis sistem operasi (OS) memiliki ancaman jangka panjang terhadap dominasi software Windows dari Microsoft Corp., demikian menurut pendapat sejumlah analis.

Pekan lalu Google mengumumkan, perusahaan tersebut bakal meluncurkan OS berbasis software open-source, Linux kernel pada kisaran medio 2010 dan dibuat untuk sejalan dengan browser Chrome. OS baru berpusat pada layanan Web tersebut akan dinamai OS Chrome.

Pengamat memang menilai, hegemoni Windows cukup aman dalam jangka panjang. Namun perlu diingat pula Google memiliki mesin penghasil uang raksasa, tenaga ahli yang mampu membuat industri tersebut bertahan dalam pertempuran jangka panjang melawan Microsoft.

"Google tidak perlu OS untuk mendukung aliran keuangannya," ujar seorang analis dari Gabriel Consulting Group Inc., Dan Olds, akhir pekan lalu. "Mereka memiliki banyak dan banyak pemasukan hanya dari roti iklan. Itu berarti mereka memiliki kekuatan sangat krusial yang dibutuhkan dalam pasar industri ini,"

Microsoft, menurut seorang pengamat dari Gartner Inc., Michael Silver, sangat tidak mungkin mengabaikan ancaman tersebut. "Lagi pula, Microsoft adalah salah satu sejumlah perusahaan paranoid yang pernah ada," ujar Michael.

Meski, ia menilai pula, raksasa besutan Bill Gates itu tidak akan terpengaruh oleh Chrome OS di waktu dekat. Perusahaan berbasis di Redmond, Washington, itu menolak memberi komentar atas pertanyaan seputar pengumuman Google.

Pengamat juga menekankan, bahwa Google harus terus-menerus memantau dan melakukan pengembangan OS yang dikeluarkan jika ia ingin sukses dalam bisnis tersebut. Pendapat itu beralasan.

Dalam beberapa bulan terakhir, menurut pengamatan Rebecca Wetteman, dari Nucleus Research, Google telah menutup atau menghentikan dukungan teknis beberapa produk, termasuk Google Video, Google Notebook, layanan mikrobloging Jaiku dan layanan jejaring sosial mobile, Dodgeball.

"Mereka menemukan sesuatu, tertarik dan mengerjakannya, namun ketika mereka temukan lagi objek baru lebih berkilau untuk dimainkan, mereka beralih" ujar Rebecca menilai kecenderungan Google. "Pendapat saya, ketimbang berhenti untuk menyelesaikan satu produk, Google perlu menghentikan mengumumkan produk baru.

Terlepas dari itu, OS Chrome telah menarik dukungan dari sejumlah nama pabrikan komputer terkemuka, termasuk Hewlett-Packard, Lenovo Group, Acer dan Asustek Computer. computerworld/itz

0 komentar:

Post a Comment

Hi Friends type you comment about my article above, thanks for visit my blog

 
Toggle Footer