LONDON--Aksen bayi ternyata didapat ketika masih berada di kandungan bukan ketika sudah lahir. Demikian kesimpulan yang didapat dari hasil satu penelitian di Jerman yang dimuat di jurnal Current Biology.
Inilah yang menyebabkan intonasi tangisan bayi yang lahir dari orang tua dari Prancis berbeda dengan intonasi bayi yang dilahirkan orang tua dari Jerman misalnya. Intonasi bayi Prancis naik dan intonasi bayi Jerman turun, seperti intonasi umum kedua bahasa itu.
Menurut para peneliti di universitas Wurzburg ini bukan kebetulan. Pola suara seperti itu secara konsisten ditunjukkan oleh 60 bayi Prancis dan Jerman yang berusia tiga sampai lima hari yang diteliti.
Para peneliti mengatakan bayi mendengar dan belajar melodi bahasa tidak setelah mereka dilahirkan namun pada tiga semester terakhir dalam kandungan.
Antropolog medis Dr Kathleen Wermke yang memimpin riset mengatakan ini adalah terobosan besar dalam memahami perkembangan bahasa bayi.
Para ilmuwan sudah lama mengetahui bahwa bayi bisa mendengar ketika berada di perut. Namun baru kali ini dilakukan penelitian tentang aspek-aspek suara bayi.
Perbedaan intonasi atau aksen suara bayi menurut para peneliti disebabkan oleh keinginan untuk meniru tingkah laku ibu mereka sebanyak mungkin untuk membantu menciptakan hubungan.
Karena tidak ada cara lain untuk membentuk kata atau mengekspresikan diri secara lebih jelas, melodi dan nada tangisanlah yang paling baik bisa dilakukan untuk meniru ibu mereka. Madeleine Morris/BBC/ahi
0 komentar:
Post a Comment
Hi Friends type you comment about my article above, thanks for visit my blog