Amir kota membacakan sebuah syair yang digubahnya dan meminta pendapat Bahlul.
"Aku tidak menyukainya," sahut Bahlul.
Amir pun marah dan memerintahkan agar Bahlul dijebloskan ke dalam penjara.
Minggu berikutnya si amir memanggil Bahlul dan membacakan lagi di hadapannya syairnya yang lain. "Bagaimana dengan yang ini?" tanyanya.
Bahlul segera bangkit berdiri.
"Hendak ke mana kamu?" tanya si amir.
"Ke penjara," jawab Bahlul
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Hi Friends type you comment about my article above, thanks for visit my blog